1. Dream Theater
Dream
Theater adalah salah satu grup progressive metal paling terkemuka di
dunia saat ini. Didirikan oleh Mike Portnoy, John Petrucci dan John
Myung, mereka telah merilis delapan album studio, empat rekaman live dan
satu album pendek (EP). Album pertama mereka, When Dream And Day Unite
direkam dengan Charlie Dominici sebagai vokalis dan Kevin Moore sebagai
pemain keyboards. Dominici berusia jauh lebih tua daripada anggota
lainnya dan ingin memainkan musik yang lain, sehingga ia kemudian keluar
dari grup. Mereka kemudian mencari pengganti yang ideal selama 2 tahun
sampai akhirnya bertemu dengan James LaBrie, vokalis dari Kanada melalui
audisi.
Bersama LaBrie mereka merekam
Images And Words yang melambungkan nama mereka ke jajaran internasional
dengan hit “Pull Me Under” dan “Another Day”. Awake adalah album
terakhir mereka dengan Moore yang kemudian digantikan oleh Derek
Sherinian untuk album Falling Into Infinity. Pada akhirnya Sherinian
juga digantikan oleh Jordan Rudess dan formasi ini masih bertahan sampai
hari ini. Mereka telah meluncurkan album konsep Metropolis 2: Scenes
From A Memory dan album ganda Six Degrees Of Inner Turbulence. Pada
tahun 2003 mereka memutuskan untuk merekam album non-konsep Train Of
Thought yang sangat dipengaruhi oleh grup thrash metal seperti
Metallica.
Album terbaru mereka yang
berjudul Octavarium dikeluarkan pada tanggal 7 Juni 2005 dan selain
merupakan album studio kedelapan juga mengandung delapan lagu. Setelah
Dream Theater meluncurkan album Live mereka dalam memperingati 20 tahun
Dream Theater terbentuk yang berjudul Score yang direkam pada tanggal 1
April 2006 di Radio City Music Hall,US. Mereka kembali bersiap
meluncurkan album ke sembilan mereka dengan membawa bendera label record
baru yaitu RoadRunner Records, mereka telah merampungkan album
Systematic Chaos yang berisi 8 lagu dan akan diluncurkan pada tanggal 5
Juni 2007 di US.
Sejarah
Dream Theater dibentuk pada bulan September 1985, ketika gitaris John Petrucci dan bassis John Myung memutuskan untuk membentuk sebuah band untuk mengisi waktu luang mereka ketika bersekolah di Berklee College of Music di Boston. Mereka lalu bertemu seorang pemain drum, Mike Portnoy, di salah satu ruang latihan di Berklee, dan setelah dua hari negosiasi, mereka berhasil mengajak Mike Portnoy untuk bergabung. Setelah itu, mereka bertiga ingin mengisi dua tempat kosong di band tersebut, dan Petrucci bertanya kepada teman band, Kevin Moore, untuk menjadi pemain keyboard. Dia setuju, dan ketika Chris Collins diajak untuk menjadi vokalis, band tersebut sudah komplit.
Dream Theater dibentuk pada bulan September 1985, ketika gitaris John Petrucci dan bassis John Myung memutuskan untuk membentuk sebuah band untuk mengisi waktu luang mereka ketika bersekolah di Berklee College of Music di Boston. Mereka lalu bertemu seorang pemain drum, Mike Portnoy, di salah satu ruang latihan di Berklee, dan setelah dua hari negosiasi, mereka berhasil mengajak Mike Portnoy untuk bergabung. Setelah itu, mereka bertiga ingin mengisi dua tempat kosong di band tersebut, dan Petrucci bertanya kepada teman band, Kevin Moore, untuk menjadi pemain keyboard. Dia setuju, dan ketika Chris Collins diajak untuk menjadi vokalis, band tersebut sudah komplit.
Dengan
lima anggota, mereka memutuskan untuk menamai band tersebut dengan nama
Majesty. Menurut dokumentasi DVD Score, mereka berlima sedang mengantri
tiket untuk konser Rush di Berklee Performance Center ketika
mendengarkan Rush dengan boom box. Portnoy lalu berkata bahwa akhiran
dari lagu tersebut (Bastille Day) terdengar sangat “majestic”. Pada saat
itulah mereka memutuskan Majesty adalah nama yang bagus untuk sebuah
band, dan tetap bagus sampai sekarang.
Pada saat – saat tersebut,
Portnoy, Petrucci dan Myung masih berkutat dengan kuliah mereka, juga
dengan kerja paruh waktu dan mengajar. Jadwal mereka menjadi kiat ketat
sehingga mereka harus memutuskan antara mengejar karir di bidang musik
atau mengakhiri band Majesty. Namun akhirnya Majesty menang dan mereka
bertiga keluar dari Berklee untuk berkonsentrasi di karir musik.
Petrucci mengomentari tentang hal ini di dokumentasi DVD Score, berkata
bahwa saat tersebut sangat susah untuk meminta kepada orang tuanya untuk
pergi ke sekolah musik. Dan lebih susah lagi untuk menyakinkan orang
tuanya agar ia boleh keluar dari sekolah. Moore juga akhirnya keluar
dari sekolahnya, SUNY Fredonia, untuk berkonsentrasi dengan band
tersebut.
Karakteristik penulisan lagu
Beberapa teknik penulisan lagu yang unik telah dilakukan oleh Dream Theater, yang kebanyakan terjadi di masa – masa sekarang, ketika mereka bisa bereksperimen dengan label rekaman mereka sendiri.
Dimulai
dengan Train of Thought, Dream Theater sudah memulai memasukkan elemen –
elemen kecil dan tersembunyi di musik mereka, dan memuat elemen
tersebut kepada peminat yang lebih fanatik. Karakteristik yang paling
terkenal (yang biasa disebut “nugget”) tersembunyi di “In the Name of
God”, yang merupakan sandi morse dari “eat my ass and balls” (makan
pantatku dan penisku), yang merupakan kata – kata terkenal dari Mike
Portnoy. Sejak saat itu, banyak peminat – peminat Dream Theater mulai
berusaha menemukan hal – hal kecil yang biasanya tidak menarik bagi
peminat biasa.
Beberapa dari teknik mereka yang terkenal termasuk:
Suara
dari fonograf di akhiran dari “Finally Free” di album Scenes from a
Memory adalah suara yang sama di awalan “The Glass Prison” di album
berikutnya, Six Degrees of Inner Turbulence. Dan akhiran kunci terakhir
di “As I Am” sama dengan kunci yang digunakan di album selanjutnya,
Train of Thought. Juga, not piano yang dimainkan di akhiran “In the Name
of God” di ‘Train of Thought adalah not yang sama dengan pembukaan “The
Root of All Evil” di album berikutnya, Octavarium.
Tiga
bagian dari “The Glass Prison” di Six Degrees of Inner Turbulence, dua
bagian dari “This Dying Soul” di Train of Thought dan dua bagian dari
“The Root of All Evil” di Octavarium menunjukkan tujuh poin pertama dari
dua belas poin – poin di program Alcoholics Anonymous oleh Bill Wilson,
yang mana program itu diikuti oleh Mike Portnoy. Ia juga berkata bahwa
ia akan membuat lagu – lagu lain yang memuat lima program lainnya, yang
akan ditujukan untuk Wilson. Dream Theater kadang menggunakan teknik
penulisan lagu dimana bagian – bagian dari sebuah lagu dikembangkan tiap
kali mereka dimainkan.
Contohnya,
lagu “6:00″ dari Awake. Setelah awalan lagu, mereka hampir memainkan
chorus, tapi mengulang lagu tersebut dari awalan lagi (di menit 1:33).
Dan ketika chorus sudah seharusnya dimainkan pada saat berikutnya,
mereka mengulang lagi dari awalan, di menit 2:11. Teknik ini bisa juga
ditemukan di “Peruvian Skies”, “Blind Faith” dan “Endless Sacrifice”
Penggunaan notasi yang berulang – ulang juga digunakan, yang sudah dikenal dari lagu – lagu Charles Ives, contohnya:
Penggunaan notasi yang berulang – ulang juga digunakan, yang sudah dikenal dari lagu – lagu Charles Ives, contohnya:
Tema
lagu “Wait for Sleep” muncul di “Learning to Live” (menit 8:11) dan
juga muncul dua kali di “Just Let Me Breath” (menit 3:39 dan 5:21)
Tema lagu “Learning to Live” muncul di “Another Day” (menit 2:53)
Tema lagu “Space-Dye Vest” digunakan beberapa kali di album Awake.
Tema pembukaan dari “Erotomania” digunakan di “Voices” di Awake (menit 4:51).
Satu dari melodi – melodi di “Metropolis Pt 1 (The Miracle and the Sleeper)” diulang di chorus kedua di “Home” dari Metropolis Pt 2 (Scenes From A Memory), dengan cuma pengubahan satu kata. Beberapa lirik dari “Metropolis Pt 1″ just digunakan di “Home”.
Tema lagu “Space-Dye Vest” digunakan beberapa kali di album Awake.
Tema pembukaan dari “Erotomania” digunakan di “Voices” di Awake (menit 4:51).
Satu dari melodi – melodi di “Metropolis Pt 1 (The Miracle and the Sleeper)” diulang di chorus kedua di “Home” dari Metropolis Pt 2 (Scenes From A Memory), dengan cuma pengubahan satu kata. Beberapa lirik dari “Metropolis Pt 1″ just digunakan di “Home”.
Pada
dasarnya, keseluruhan album “Scenes From A Memory” penuh dengan
musikal/lirikal/konseptual variasi dari elemen – elemen musikal dari
“Metropolis Pt 1″ dan “The Dance of Eternity” sebenarnya dibangun dari
variasi – variasi elemen musik di lagu – lagu dalam album tersebut.
Bagian – baguan dari tiap lagu di album “Octavarium” telah digunakan di
bagian kelima dari lagu berjudul sama, “Octavarium”.
Six
Degrees of Inner Turbulence, studio album ke enam mereka, memuat enam
lagu dan mempunyai karakter – karakter angka enam di judul – judul
lagunya. Train of Thought, studio album ke tujuh mereka, memuat tujuh
lagu. Octavarium, studio album ke delapan mereka memuat delapan lagu dan
judul albumnya diambil dari kata octo, yang merupakan kata Latin yang
berarti delapan, berarti satu oktaf dari istilah musik, yang mana
merupakan jarak dari satu not ke not lain adalah delapan not di tangga
nada diatonik. Judul lagi dari CD ini adalah 24 menit, kelipatan dari 8.
Halaman depan albumnya juga memuat karakter – karakter yang berhubungan
dengan 5 dan 8. Contohnya, satu set dari kotak – kotak putih dan kotak –
kotak hitam, mempunyai arti satu oktaf dari piano.
Lagu
“Octavarium” dulunya ingin diakhiri dengan seruling yang bergema serupa
dengan awalan lagu tersebut. Namun diganti dengan not piano yang sama
dari awalan album Octavarium. Mike Portnoy telah mengatakan bahwa seri
awalan – akhiran album akan berhenti disini, karena album ke sembilan
mendatang tidak akan diawali dengan akhiran “Octavarium”
Analisis detil tentang “nugget” di “Octavarium” (disebut oleh Mike Portnoy sebagai “sebuah nugget raksasa”) telah dipublikasikan di sebuah situs independen.
Analisis detil tentang “nugget” di “Octavarium” (disebut oleh Mike Portnoy sebagai “sebuah nugget raksasa”) telah dipublikasikan di sebuah situs independen.
2. Guns N' Roses
Guns N' Roses (GNR) adalah kelompok musik hard rock dari Amerika Serikat yang mulai terkenal di akhir 1980-an dan awal 1990-an. Mereka pertama melejit lewat album 1987 Appetite for Destruction dan kemudian menerbitkan dua album berbarengan Use Your Illusion I dan Use Your Illusion II.
Anggota
Sekarang
- Axl Rose - lead vocals, piano (1985-present)
- Bumblefoot - lead guitar (2006-present)
- Robin Finck - lead guitar (1997-present)
- Richard Fortus - rhythm guitar (2002-present)
- Tommy Stinson - bass guitar (1998-present)
- Brian Mantia - drums (2000-present)
- Dizzy Reed - keyboards, piano (1990-present)
- Chris Pitman - keyboards, programming (1998-present)
Mantan
- Ole Beich - bass (1985)
- Rob Gardner - drums (1985)
- Tracii Guns - lead guitar (1985)
- Steven Adler - drums (1985-1990)
- Izzy Stradlin - rhythm guitar (1985-1991)
- Gilby Clarke - rhythm guitar (1991-1994)
- Slash - lead guitar (1985-1996)
- Matt Sorum - drums (1990-1997)
- Duff McKagan - bass (1985-1998)
- Josh Freese - drums (1997-2000)
- Paul Tobias - rhythm guitar (1994-2002)
- Buckethead - lead guitar (2000-2004)
Touring members
- Tracey Amos - backing vocals (1991-1993)
- Teddy Andreadis - harmonica, keyboards, backing vocals (1991-1993)
- Roberta Freeman - backing vocals (1991-1993)
- Diane Jones - backing vocals (1991-1993)
- Anne King - horns (1991-1993)
- Lisa Maxwell - horns (1991-1993)
- Cece Worrall - horns (1991-1993)
Touring substitutes
- Fred Coury - drums (1987-1988 - eight performances)
- Stephen Harris - bass (1988 - one performance)
- Don Henley - drums (1989 - one performance)
- Izzy Stradlin - rhythm guitar (1993 - five performances)
Touring guests
- Vince Neil - vocals (1988 - one performance)
- Matt McKagan - horns (1989 - four performances)
- Shannon Hoon - bongos, vocals (1991-1993 - nine performances)
- Sebastian Bach - vocals (1991, 2006 - six performances)
- Lenny Kravitz - guitar, vocals (1992 - one performance)
- Steven Tyler - vocals (1992 - one performance)
- Joe Perry - guitar (1992 - one performance)
- Brian May - guitar (1992-1993 - two performances)
- Elton John - piano (1992 - one performance)
- Ronnie Wood - guitar (1993 - two performances)
- Tom Doyle - bongos (1993 - four performances)
- Michael Monroe - vocals (1993 - one performance)
- Blake Stanton - vocals (1993 - one performance)
Anggota Asli
- Axl Rose - lead vocals, piano (1985-present)
- Slash - lead guitar (1985-1996)
- Izzy Stradlin - rhythm guitar (1985-1991)
- Duff McKagan - bass (1985-1998)
- Steven Adler - drums (1985-1990)
Diskografi
Album
Tahun
|
Album
|
US
|
UK
|
US Sales
|
RIAA Certification
|
1986
|
Live ?!*@ Like a Suicide (EP)
|
-
|
-
|
10,000
|
-
|
1987
|
Appetite for Destruction
|
1
|
5
|
18,000,000
|
15x Platinum
|
1988
|
G N' R Lies (EP)
|
2
|
22
|
5,000,000
|
5x Platinum
|
1991
|
Use Your Illusion I
|
2
|
2
|
5,355,985
|
7x Platinum
|
1991
|
Use Your Illusion II
|
1
|
1
|
5,435,447
|
7x Platinum
|
1993
|
The Spaghetti Incident?
|
4
|
2
|
1,290,849
|
Platinum
|
1998
|
Use Your Illusion
|
-
|
-
|
430,912
|
-
|
1999
|
Live Era: '87-'93
|
45
|
45
|
729,370
|
Gold
|
2004
|
Greatest Hits
|
3
|
1
|
3,132,000
|
3x Platinum
|
2008
|
Chinese Democracy
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Sumber : www.wikipedia.com
3. Mr Big
Mr Big adalah sebuah Grup Band Hard Rock yang dibentuk pada tahun 1988. Sebuah Band kuartet terdiri dari Eric Martin (vokal), Paul Gilbert (gitar), Billy Sheehan (bass), dan Pat Torpey (drum); Mr Big juga termasuk Richie Kotzen,
yang memiliki reputasi baik, berbasis gitaris blues yang menggantikan
Gilbert pada tahun 1999 . Band ini tercatat karena bermusik mereka, dan
mencetak sejumlah hit. Lagu-lagu mereka sering ditandai dengan vokal
yang kuat dan vokal harmoni. Hit mereka termasuk "To Be With You" (Billboard Hot 100 nomor satu tunggal di 15 negara selama berminggu-minggu, pada tahun 1991) dan "Green-Tinted Sixties Mind".
Mr Big tetap aktif dan populer selama lebih dari dua dekade, meskipun konflik internal dan mengubah tren musik. Mereka bubar pada tahun 2002, tetapi setelah permintaan dari penggemar, mereka bersatu kembali pada tahun 2009; Tur pertama mereka di Jepang, pada Juni 2009.
Sejarah Singkat Pembentukan
Setelah pemain bass Billy Sheehan meninggalkan David Lee Roth pada tahun 1988, ia mulai membentuk sebuah band baru dengan bantuan Mike Varney dari Shrapnel Records, label khusus dalam shredding genre. Ia merekrut Eric Martin, vokalis berorientasi rock dari Eric Martin Band dan juga artis solo berorientasi Soul, dan tidak lama kemudian menambahkan Paul Gilbert gitaris dan drummer Pat Torpey. Gilbert sudah disegani sebagai gitaris yang telah merilis dua album dengan Band berbasis di Los Angeles, Racer X. Torpey datang ke California dari Arizona, dan tur bersama sejumlah Artis Musisi Terkenal, terutama Robert Plant.
Band yang baru dibentuk dipekerjakan Herbie Herbert, mantan manajer Journey, Eropa, dan Santana, untuk menjadi manajer mereka. Pada tahun 1989, mereka menandatangani kontrak dengan Atlantic Records dan merilis debut tahun yang sama. Rekaman itu tidak memperoleh sukses sebagai Mainstream Rock Band di Amerika Serikat, namun sukses di Jepang. Pada bulan Juni 1990, Band pembukaan tur di Amerika untuk Rush.
Mr Big album kedua, tahun 1991, Lean Into It, adalah terobosan komersial yang cukup besar, terutama dua balada, "To Be With You" (nomor satu lagu di lima belas negara) dan "Just Take My Heart", dan "Green-Tinted Sixties Mind" . Mereka melakukan tur keliling Inggris pada bulan April dan Mei 1991 dan lagi pada tahun 1992, merilis sebuah album live, Mr BIG Live, pada tahun 1992. Selama tiga malam, mereka membuka untuk Aerosmith di London's Wembley Arena.
Pada tahun 1993, balada lain, sebuah Cover lagu Cat Stevens "Wild World", (dari album ketiga mereka, Bump Ahead) naik ke atas 10 dari chart. Band juga berkontribusi soundtrack ke Sega Mega CD rilis The Amazing Spider-Man vs The Kingpin.
Mereka merilis Hey Man pada tahun 1995. Lagu "Take Cover" yang disertakan pada soundtrack untuk serial kartun Mega Man.
Walaupun band ini direplikasi yang sebelumnya pernah sukses di pasar AS, popularitas mereka terus melambung di Jepang, mereka juga memperoleh lebih stabil yang lebih baru berikut di pasar Asia Tenggara seperti Thailand dan Korea Selatan. Di Jepang dan di seluruh asia, di sisi lain, mereka terus melakukan Tour, mengakibatkan sejumlah Live rilis untuk pasar Jepang.
Live At Budokan adalah salah satu dari mereka Live rilis ditujukan untuk pasar Jepang saja. Pada saat album itu muncul kekakuan sebagai anggota band masing-masing menjadi lebih asyik dengan proyek-proyek lain; sementara band bubar pada tahun 1997.
Kembali pada tahun 1999
Gilbert meninggalkan band pada tahun 1997 dan akhirnya kembali ke Racer X. Richie Kotzen, musisi lain dan mantan gitaris Poison, dibawa masuk sebagai pemain gitar. Dua studio album ini dirilis oleh formasi baru ini: Get Over It pada tahun 2000 dan Actual Size pada tahun 2001. Get Over It di rilis di jepang pada September 1999, dan menghasilkan multi-platinum hit nomor satu di Jepang "Superfantastic". Mr Big melakukan tur tanggal dua puluh dari Jepang diikuti dengan Malam Tahun Baru 1999 menunjukkan dengan Aerosmith di Tokyo Dome di Tokyo.
Get Over It 'dirilis di Amerika Serikat pada Maret 2000.
Pada
tahun 2001, Mr Big merilis "Actual Size" di Asia. CD ini berhasil
menduduki tangga lagu di tiga tempat dan "Shine", single pertama, meraih
posisi nomor satu. Lagu ini juga digunakan sebagai ending theme untuk
serial animasi Hellsing.
Namun, ketegangan telah dikembangkan antara Billy Sheehan dan anggota lain, dan band ini bubar pada tahun 2002.
REUNI
Pada tanggal 1 Februari 2009, pengumuman radio untuk "Koh Sakai's Burrn Presents: Heavy Metal Syndicate" berisi pesan singkat dari Mr Big mengumumkan reuni di Jepang untuk merayakan peringatan dua puluh tahun dari album debut mereka. Sebuah konferensi pers di Jepang pada bulan Februari yang dihasilkan kabar gembira, dan tur ke beberapa negara dimulai pada bulan Juni diumumkan, dengan pertunjukkan di sepuluh lokasi (termasuk Budokan).
Pada tanggal 1 Februari 2009, pengumuman radio untuk "Koh Sakai's Burrn Presents: Heavy Metal Syndicate" berisi pesan singkat dari Mr Big mengumumkan reuni di Jepang untuk merayakan peringatan dua puluh tahun dari album debut mereka. Sebuah konferensi pers di Jepang pada bulan Februari yang dihasilkan kabar gembira, dan tur ke beberapa negara dimulai pada bulan Juni diumumkan, dengan pertunjukkan di sepuluh lokasi (termasuk Budokan).
Mereka
mengadakan konser reuni pertama mereka di luar Jepang di Tallinn (Rock
Cafe), Estonia pada September 2009 melanjutkan tur mereka.
Warner Music Japan merilis remaster salinan dari empat studio album, juga greatest hits CD dan DVD. Ada dua lagu baru pada album, "Next Time Around", dan "Hold Your Head Up".
Album:
Mr Big (1989)
Lean Into It (1991)
Bump Ahead (1993)
Hey Man (1996)
Get Over It (2000)
Actual Size (2001)
Album Live:
Raw Like Sushi (1990)
Mr Big Live (Live in San Francisco) (1992)
Raw Like Sushi II (1992)
Japandemonium: Raw Like Sushi 3 (1994)
Channel V di Hard Rock Live (1996)
Live at Budokan (1997)
In Jepang (2002)
Album Kompilasi:
-Big Bigger Biggest: Greatest Hits (1996)
-Deep Cuts (2000)
-Greatest Hits (2004)
- Next Time Around (2009)
Single:
-"Addicted to That Rush" (1989)
-"Wind Me Up" (1989)
-"Green-Tinted Sixties Mind" (1991)
-"To Be With You" (1991)
-"Just Take My Heart" (1992)
-"Wild World" (1993)
-"Ain't Seen Love Like That" (1994)
-"Take Cover" (1996)
-"Not One Night" (1997)
-"Superfantastic" (2000)
-"Static" (2000)
-"Where Are They Now" (2000)
-"Shine" (2001)
-"Arrow"
Mr Big (1989)
Lean Into It (1991)
Bump Ahead (1993)
Hey Man (1996)
Get Over It (2000)
Actual Size (2001)
Album Live:
Raw Like Sushi (1990)
Mr Big Live (Live in San Francisco) (1992)
Raw Like Sushi II (1992)
Japandemonium: Raw Like Sushi 3 (1994)
Channel V di Hard Rock Live (1996)
Live at Budokan (1997)
In Jepang (2002)
Album Kompilasi:
-Big Bigger Biggest: Greatest Hits (1996)
-Deep Cuts (2000)
-Greatest Hits (2004)
- Next Time Around (2009)
Single:
-"Addicted to That Rush" (1989)
-"Wind Me Up" (1989)
-"Green-Tinted Sixties Mind" (1991)
-"To Be With You" (1991)
-"Just Take My Heart" (1992)
-"Wild World" (1993)
-"Ain't Seen Love Like That" (1994)
-"Take Cover" (1996)
-"Not One Night" (1997)
-"Superfantastic" (2000)
-"Static" (2000)
-"Where Are They Now" (2000)
-"Shine" (2001)
-"Arrow"
Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2995798
4. Metallica
Terbentuk di LA,California (emangnya LA tuh sedaerah ama California??ga tau nih dari sumbernya dah gitu tulisanya) pada tahun 1981 oleh Lars Ulrich (drum) bareng James Hetfield (Gitar). Nama "Metallica" dicetuskan oleh Ulrich pas ngebantuin temenya nyari nama buat Majalah yang isinya mempromosikan Trash Metal dan NWOBHM (New Wave Of British Heavy Metal). Teman dari Ulrich itu ngomong:"Metallica" (ga tau deh siapa nama temenya itu...) kata "Metallica" terus terbayang dan terngiang di kepala Ulrich, setelah berunding dengan Hetfield diputuskan memakai nama itu sebagai nama band mereka.
Untuk
melengkapi para personel guna lagu demo pertamanya, Metallica merekrut
Llyod Grant yang nggak lama keemudian diganti lagi oleh Dave Mustaine (Megadeth),
Jef Warner (gitar) disusul Ron McGovney (bas)Dengan Formasi ini
Metallica meluncurkan lagu demo pertamanya "No Life Till Leather". Gak
jodoh, Mustaine pergi dan mendirikan band sendiri (Megadeth), masuk Kirk
Hammet,Kirk Hammet sendiri pernah main di Metallica pas konser tahun
1983, Metallica jadi lebih komplit dengan masuknya Cliff Burton
ngegantiin bassis lawasnya.
Metallica
sempat pindah ke San Fransisco dam sempet manggung sebelum pindah lagi
ke New York di 1983 (tahun dimana Kirk Hammet gabung) MEtallica bertemu
dengan promotor lokal, Jon dan Marsha Zazula,dan dikontrak Zazula
Label,MegaForce Records. Metallica berturut-turut menelurkan album demi
album, yang pertama:"Kill EM ALL"(di album ini ada pengaruh dari James
Hetfield sangat terasa lewat vokal dan permainan gitarnya), disusul Ride
The Lightning. Disini Metallica sudah Mapan sebagai salah satu band
Metal terbesar, sejajar bareng Anthrax,Slayer dan tidak ketinggalan Megadeth.
Mengikuti
kesuksesan yang mengiringi, Metallica berpindah ke Mayor Label, Elektra
Records di 1986 dan mengeluarkan album "Master Of Puppets" , di tahun
yang sama CLiff Burton meninggal karena kecelakaan, tepat sebelum
tur.Untuk mengisi kekosongan, direkrutlah Jasin Newsted. Bareng bassis
baru, Metallica ngluncurin The $5.98 EP: Garage Days Re-Revisited, satu
tahun sesudah meninggalnya Cliff,1987.
1990,
album "self titled" Metallica (lebih dikenal dengan "the Black Album"
album yang masih dialiran ayang sama dengan album2 sebelumnya: Heavy
Metal. di The Black Album ini ada lagu yang "bunyi" yang mungkin pernah
kalian dengar walaupun bukan termasuk pencinta Metallica (termasuk saya)
"Enter Sandman" ama "Nothing Else Matters" lagu akustik , lumayanlah.
Album ini jadi album tersukses Metallica, sampai2 beberapa toko memajang
label "Sold Out", dahsyat!.
Setelah sukses besar ama album itu, Metallica absen sampai 1995, "Reborn" Metallica ini ditandai dengan "Load" di 1996 disusul "Reload" di 1997, dua album itu sudah bernuansa alternatif rock
Yap, 1998 doble CD "Garage Inc" keluar dipasaran berisi sebelas lagu terbaru Metallica, yang sangat beraliran Danzig ato Sabbath. Cd keduanya berisi kumpulan lagu Metallica sejak 1984, Cd kedua ini sekarang jadi album langka yang diburu kolektor.
Pada
21 ama 22 April 1999 Metallica menggandeng San Fransisco SYmphony
Orchestra, Micharl camen ngrekam konser live, berjudul "S&M".
Ngomongin
Metallica tentunya ga bisa lepas dari "Napster Controversy" Napster
sendiri merupakan situs Internet file sharing gratis...yang (mungkin)
secara ilegal memuat lagu2 Metallica.Saking geramnya Ulrich sampe
ngomong"sickening to know that our art is being traded like a commodity
rather than the art that it is." Kejadian ini membuat Lars Ulrich jadi
semacam "Public Enemy" bagi sebagian kalangan (pencinta napster
tentunya).
Dalam
proses menuju album terbaru di 2001, Metallica dikejutkan dengan
keluarnya Jason Newsted, ada beberapa sumber yang ngomong kalau Jason
pergi karena pengin serius di Side-projectnya. Posisi ini digantikan ama
Rob Trujjilo, mantan bassis Suicidal Tendencies,juga pernah main bareng
om Ozzy.Sebagai tambahan, "pengkhianat" JAson Newsted main buat band om
Ozzy di Ozzfest 2003, band-nya yang baru, Voivoid juga tampil disini.
2003,
Metallica ngluncurin album St.Anger (di album ini mereka banya menerima
kritik pedas). Sampai saat ini, MEtallica sukses nggondol 6 piala
Grammy.
album2 metallica:
Kill Em All (1983)
Ride The Lightning (1984)
Master Of Puppets (1986)
Garage Days Re-Revisited (1987)
...And Justice For All (1988)
The Good, the Bad and the Live (1990); (Box set) Collection of singles and live tracks
Metallica (1991)
Live Shit: Binge & Purge (1993); Live box set (with videos of 2 shows)
Load (1996)
Reload (1997)
Garage Inc (1998)
S&M (Symphony and Metallica) (1999)
St. Anger (June, 2003)
Kill Em All (1983)
Ride The Lightning (1984)
Master Of Puppets (1986)
Garage Days Re-Revisited (1987)
...And Justice For All (1988)
The Good, the Bad and the Live (1990); (Box set) Collection of singles and live tracks
Metallica (1991)
Live Shit: Binge & Purge (1993); Live box set (with videos of 2 shows)
Load (1996)
Reload (1997)
Garage Inc (1998)
S&M (Symphony and Metallica) (1999)
St. Anger (June, 2003)
Sumber : http://famousrock.blogspot.com/2007/09/profil-metallica.html
5. Skid Row
Skid
row adalah sebuah grup band asal new jersey, amerika serikat, yang
beraliran "glam metal" ini terbentuk pada tahun 1986 dengan formasi awal
matt fallon, dave sabo, steve brotherton dan rachel bolan.
Grup band ini merupakan salah satu dari generasi terakhir grup hair metal yang sempat sukses dan mencetak hits sebelum digeser oleh aliran grunge di awal tahun 1990. Pada awal masa pembentukan, mereka sering mengadakan konser di klab-klab lokal di bagian timur, amerika. Dengan dukungan untuk menjadi band rock terkenal.
Akhirnya, dengan formasi baru yaitu sebastian bach, dave sabo, scotti hill, rachel bolan dan rob affuso mampu menembus dunia rekaman setelah dibantu oleh senior mereka, yang berasal dari grup rock bon jovi yang telah sukses terlebih dahulu, yang sama-sama berasal dari new jersey, yaitu jon bon jovi yang ternyata adalah teman baik dave sabo, skid row merilis album pertama mereka yang bertitel skid row. Menyusul pada tahun 1991 skid row merilis album kedua mereka slave to the grind.
Nama skid row mulai tenggelam. Pertengahan dekade 2000, mereka merekrut johnny solinger menggantikan sebastian bach dan menjalani konser sebagai band pembuka. Di tahun 2003 mereka merilis album thick skin dan menyusul pada tahun 2006 revolutions per minute. Semenjak itu nama skid row semakin tenggelam. Keeksisan mereka mulai pudar,hanya saja penggemar setia nya dan pengamat musik serta kita yg menyukai musik rock, mengetahui bahwa skid row pernah berjaya dan mewarnai belantika musik rock pada akhir dekade 1980, masa di mana musik rock dan metal berjaya.
album
skid row tahun 1989
slave to the grind tahun 1991
subhuman race tahun 1995
thickskin tahun 2003
revolution per minute 2006
skid row tahun 1989
slave to the grind tahun 1991
subhuman race tahun 1995
thickskin tahun 2003
revolution per minute 2006
single album
tahun 1989 youth gone wild, 18 and life, i remember you
tahun 1991 monkey business, slave to the grind, wasted time, in a the dark room
tahun 1995 the enemy, breakin down, in another
tahun 2003 ghost
tahun 2006 strength
tahun 1989 youth gone wild, 18 and life, i remember you
tahun 1991 monkey business, slave to the grind, wasted time, in a the dark room
tahun 1995 the enemy, breakin down, in another
tahun 2003 ghost
tahun 2006 strength
Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7461809
0 komentar:
Posting Komentar